"Peristiwa politik yang mendahului harus ditafsirkan begitu. Ada yang mendorong Anas sebagai tersangka, ada yang tidak. Harusnya hukum tidak seperti itu, itu yang harus dihindari," kata Mahfud MD usai berkunjung ke rumah Anas di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (23/2/2013).
Mahfud mengatakan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang dipimpinnya akan memberikan dukungan hukum kepada Anas. KAHMI ingin memastikan Anas diperlakukan dengan adil.
"KPK tidak boleh bekerja atas tekanan politik, kita akan kawal KPK," ujarnya.
Meski demikian, Mahfud menegaskan bahwa dirinya percaya kepada KPK. "Kepercayaan saya kepada KPK lebih dari 90 persen," imbuhnya.
0 comments:
Post a Comment