Monday, February 25, 2013
Gundul gundul pacul lagu dolanan anak paling populer di masa kita anak-anak dulu
“Gundul-gundul pacul cul, gembelengan. Nyunggi-nyunggi wakul kul, gembelengan, wakul ngglimpang segane dadi sak latar. Wakul ngglimpang segane dadi sak latar.”
Barangkali inilah lagu dolanan anak paling populer di masa kita anak-anak dulu. Bahkan saking mudahnya dalam hal notasi, lagu ini banyak dimainkan saat ujian praktik seni musik saat kita SD dulu.
Gundul-gundul pacul, artinya jika seseorang yang kepalanya sudah kehilangan “pacul” (papat kang ucul=empat yang lepas), yaitu kepekaan mata, telinga, hidung, dan mulut akan mengakibatkannya ‘gembelengan‘ atau congkak dan bermain-main dengan mempergunakan kehormatan. ‘Nyunggi-nyunggi wakul‘, artinya menjunjung tinggi amanah yang diberikan dengan cara ‘gembelengan‘ atau sombong, yang pada akhirnya ‘wakul ngglimpang‘ atau amanah tersebut jatuh dan tidak dapat dipertahankan menjadi ‘ segane dadi sak latar’ yang artinya sia-sia dan tidak bermanfaat bagi kesejahteraan orang banyak/rakyat.
Itulah kurang lebih maka filosofi yang bisa kita tangkap dari lagu jenaka dan sederhana itu. Monggo bisa direnungkan dan diajarkan pada buah hati kita dan lingkungan kita.
#SoloNgangeni
| Arie Kurniawan | Dari berbagai sumber | blog.leipzic.com |
0 comments:
Post a Comment