Showing posts with label Berita. Show all posts
Showing posts with label Berita. Show all posts

Friday, March 1, 2013

Perkembangan tehnologi terbaru internet di 2013

Ketersediaan jaringan seluler yang handal dan kencang menjadi tuntuan di tengah tren penggunaan layanan seluler yang terus mengarah ke akses data berkecepatan tinggi. 40% dari jumlah ponsel yang terjual di kuartal ketiga tahun 2012 kemarin adalah ponsel pintar. Dan sebagian besar penggunanya menggunakan ponsel pintarnya dengan akses internet. Bahkan perkembangan teknologi terbaru ini, akses internet yang digunakan adalah untuk mengakses konten yang menyita jaringa yang cukup besar dan membuat trafik jaringan padat.

Konten yang dimaksud adalah video buffering. Itulah yang dituangkan dalam hasil penelitian yang dilakukan oleh Ericsson Mobility yang sebelumnya dikenal dengan Ericsson Traffic and Market Report. Menurut laporan tersebut aplikasi video merupakan salah satu pendorong melonjaknya trafik data menjadi dua kali lipat. Perhitungan ini terlihat dari laporan dari kuartal ketiga 2011 menuju kuartal ketiga 2012. Penelitian dari Ericsson menyatakan bahwa video online memiliki sumbangsih tertinggi terhadap volume trafik data, yaitu 25% untuk ponsel pintar dan 40% untuk tablet.

Laporan Ericsson Mobility juga mengungkapkan bahwa penetrasi seuler secara global mencapai 91% di kuartal ketiga 2012 dan total pelanggan seluler saat ini sekitar 6.4 milyar. Pelanggan seluler di dunia telah mengalami pertumbuhan sekitar 9% dibandingkan dengan kuartal ketiga 2011 atau meningkat sebesar 2% dari kuartal kedua 2012. Dengan perhitungan ini, maka diprediksi total jumlah pelanggan seluler akan mencapai 9.3 miliar pada akhir tahun 2018. Penambahan paling signifikan berasal dari China, Brasil, Indonesia, dan Filipina. Keempat negara ini dinyatakan dengan pertumbuhan pengguna seluler terbesar di dunia saat ini.

Melihat fakta faktar dan perhitungan tersebut, kebutuhan akan ketersediaan jaringan seluler berkecepatan tinggi kian mendesak. Saat ini WCDMA/HSPA(3G/3.5 G) telah mencakup lebih dari setengah jumlah populasi di dunia atau sekitar 3.5 miliar pelanggan. Di kuartal ketiga 2012 kemarin sudah terjadi penambahan sebesar 65 juta pelanggan WCDMA / HSPA. Untuk Long Term Evolution (LTE) atau yang dikenal sebagai teknologi 4G sendiri belum sebanyak pengguna WCDMA / HSPA. LTE sendiri baru berhasil menambahkan 13 juta pelanggan di kuartal ketiga 2012. Namun dengan perkembangan teknologi saat ini, maka diperkirakan angka 1.6 miliar akan ditembus oleh teknologi LTE pada akhir 2013 saat ini.

Lalu bagaimana dengan kondisi di Indonesia? Di Indonesia sendiri beberapa operator mengklaim bahwa jaringan mereka sudah mengjangkau hingga 95% populasi penduduk di Indonesia. Beberapa operator pun terus mengebut penambahan jaringan 3G nya. Telkomsel misalnya dari 54 ribu BTS (Base Transciever Station) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, 15 ribu di antaranya berupa Node B (BTS 3G). Upaya meningkatkan kualitas dan cakupan jaringan 3G juga dilakukan oleh XL. 73% dari 7.828 BTS yang baru dibangun XL selama tahun 2012 merupakan Node B, sehingga secara total saat ini XL telah memiliki 10.620 node B, meningkat sebesar 169% dari tahun 2011, sehingga total BTS (2G dan 3G) milik XL sudah mencapai 36.101 BTS. Untuk Indosat, saat ini memiliki 19.253 BTS, yang terdiri dari 15.816 BTS 2G dan 3.437 Node B. Indosat sendiri saat ini sedang melakukan penambahan dan peremajaan jaringannya ke 3G.

Upaya operator yang terus berjibaku dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan dan jaringannya memang menjadi kewajiban terhadap tren layanan akses data yang akan menjadi tumpuan pendapatan operator ke depannya. Karena semenarik apapun layanan yang disajikan oleh operator, khususnya yang menyangkut masalah akses internet, akan berpulang kepada kualitas jaringan sebagai diferensiasi dengan operator lainnya.

Tentunya pernyataan ini bukan tanpa alasan, saat ini kita dapat melihat bagaimana hampir semua operator gencar mengiklankan promosi dan paket yang mereka miliki, berbagai paket murah diluncurkan untuk menarik minat konsumen. Pada awalnya promosi ini cukup efektif, namun setelah beberapa lama, keluhan konsumen mulai muncul ke permukaan karena akses internet yang tidak sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, diharapkan operator bisa terus meningkatkan kualitas layanan akses internet mereka sehingga para pelanggan dapat merasa nyaman dengan layanan mereka. [IRW]- See more at: http://portal.paseban.com/article/27311/perkembangan-teknologi-terbaru#sthash.r3rw5RtL.dpuf

Tuesday, February 26, 2013

Nagasari Jajanan pasar khas Kota Solo


Nagasari sering muncul di berbagai acara hajatan sebagai bingkisan tamu saat pulang ketika selesai menghadiri acara perkawinan, khitanan, lamaran, dan lain-lain. Di antara jenis kue basah yang lain, nagasari merupakan jajanan utama yang selalu dibuat untuk acara kenduri yang bisa disejajarkan dengan apem.

Ada yang tahu cara membuatnya, Sedherek?

#SoloNgangeni

| Arie Kurniawan | Foto: bagindo-info.blogspot.com |

Update Agenda Acara/Event KotaSolo Bulan FEBRUARI - MARET 2013


Update Agenda Acara/Event #KotaSolo Bulan FEBRUARI - MARET 2013 :

Monggo yang lagi liburan atau berencana liburan di Kota Solo dan berkesempatan silakan hadir, tinggal pilih :

- 25 Februari 2013 : Klenengan Selasa Legen bersama KarawitanSinung Laras Windan, di Balai Soedjatmoko Solo, Gramedia Jl Slamet Riyadi 284 Solo, pukul 19.00. GRATIS

- 25 - 26 Februari 2013 : Pameran Seni Rupa ‘DISKOMVIS’, di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah Kentingan Jebres, pukul 19.30 - selesai.

- 27 Februari 2013 : Pergelaran sastra Daerah ‘PAGUPON III’, oleh Kelompok Pasamuan Gurit Rebo Pon (Dedek Witranto, Bambang Aerte, Nyi Puncak Solo, Pien Wiyanto, dll), di Pendhapa Wisma Seni Taman Budaya Jawa Tengah Kentingan Jebres, pukul 19.30 - selesai.

- 28 Februari 2013 : Parkiran Jazz, di Balai Soedjatmoko Solo, Gramedia Jl Slamet Riyadi 284 Solo, pukul 19.00. GRATIS

- 28 Februari 2013 : Pergelaran Tari Modern ‘Tidak Sekedar Tari’, Presentasi karya: Mila Rosinta, Titis Agung Wening, di Pendhapa Wisma Seni Taman Budaya Jawa Tengah Kentingan Jebres, pukul 19.30 - selesai.

- 2 Maret 2013 : Reriungan Novel PULANG karya Leila S Chudori, di Balai Soedjatmoko Solo, Gramedia Jl Slamet Riyadi 284 Solo, pukul 18.00. GRATIS

- 3 - 4 Maret 2013 : Haul Habib Ali Bin Muhammad al Habsyi, di Masjid Riyadh, Pasar Kliwon, Alun-alun Selatan

- 3 Maret 2013 : Japan Keiran Festival, di THR Sriwedari, pukul 09.00 - 19.00. HTM presale Rp 12.000, onthespot Rp 15.000.
Guest Star : Jellyfish
Lomba : Cosplay, Fanfic, Design Chara, Photography, Bazaar, Kabaret, Flashmob, Cheers, dll

- 4 - 6 Maret 2013 : Pameran Lost In Destination, di Balai Soedjatmoko Solo, Gramedia Jl Slamet Riyadi 284 Solo, pukul 09.00 - 21.00. GRATIS

- 6 - 10 Maret 2013, Solo Computer Bazaar (SCB), di Diamond Solo Convention Center

- 8 - 10 Maret 2013 : Pameran Foto, Diskusi, Pemutaran Film Instalasi & Pembacaan Puisi "Jugun Ianfu", di Balai Soedjatmoko Solo, Gramedia Jl Slamet Riyadi 284 Solo, pukul 09.00 - 21.00. GRATIS

- 11 Maret 2013 : Mahesa Lawung, di Karaton Kasunanan Surakarta, Hutan Krendhawahana, Gondangrejo

- 15 Maret 2013 : Keroncong Bale bersama OK Bima Nada, di Balai Soedjatmoko Solo, Gramedia Jl Slamet Riyadi 284 Solo, pukul 19.00. GRATIS

- 15 Maret 2013 : Pagelaran Tari "Simpangampat" oleh Agus Mbendhol Margiyanto dan "Pagi Yang Dipungut" oleh Retno "enno" Sulistyorini, di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah Kentingan Jebres

- 16 Maret 2013 : Malam 3 Penjuru, di Balai Soedjatmoko Solo, Gramedia Jl Slamet Riyadi 284 Solo, pukul 19.00. GRATIS

- 16 Maret 2013 : Workshop MAinan Anak, di Balai Soedjatmoko Solo, Gramedia Jl Slamet Riyadi 284 Solo, pukul 09.30. GRATIS

- 20 - 21 Maret 2013 : UNS SOLO JOB FAIR Vll, di Auditorium UNS Solo, pukul 09.00 - 16.00.
CP Info lebih lanjut hub : 082310103045 / 08999915652 / 081325055099

- 22 - 28 Maret 2013 : Pameran Wayang Beber, di Balai Soedjatmoko Solo, Gramedia Jl Slamet Riyadi 284 Solo, pukul 09.00 - 21.00. GRATIS

- 28 Maret 2013 : Parkiran Jazz, di Balai Soedjatmoko Solo, Gramedia Jl Slamet Riyadi 284 Solo, pukul 19.00. GRATIS

- 30 Maret 2013 : Diskusi Afrizal Malna, di Balai Soedjatmoko Solo, Gramedia Jl Slamet Riyadi 284 Solo, pukul 19.00. GRATIS


Catatan :
- Kami hanya membagikan informasi yang semoga bermanfaat untuk Panjenengan semua.
- Kami tidak berafiliasi dengan salah satu pihak di atas. Jika butuh penjelasan silakan hubungi nomor contact person yang tercantum disitu.
- Mohon koreksi jika ada kesalahan dalam penulisan.
- jika ada event yang belum tercantum dan ingin ditambahkan, kirim ke kami dengan format : tanggal, nama acara, tempat, jam, konten/isi acara, harga tiket (jika ada) gratis, contact person(nama-nopon), nantinya akan kami susulkan.
- Untuk event bulan berikutnya, harap bersabar dan tunggu info selanjutnya ..
- Acara bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Solo Ngangeni Solo Dihati ..


twitter @fp_kotasolo | @naserehe

Monday, February 25, 2013

Gundul gundul pacul lagu dolanan anak paling populer di masa kita anak-anak dulu


“Gundul-gundul pacul cul, gembelengan. Nyunggi-nyunggi wakul kul, gembelengan, wakul ngglimpang segane dadi sak latar. Wakul ngglimpang segane dadi sak latar.”

Barangkali inilah lagu dolanan anak paling populer di masa kita anak-anak dulu. Bahkan saking mudahnya dalam hal notasi, lagu ini banyak dimainkan saat ujian praktik seni musik saat kita SD dulu.

Gundul-gundul pacul, artinya jika seseorang yang kepalanya sudah kehilangan “pacul” (papat kang ucul=empat yang lepas), yaitu kepekaan mata, telinga, hidung, dan mulut akan mengakibatkannya ‘gembelengan‘ atau congkak dan bermain-main dengan mempergunakan kehormatan. ‘Nyunggi-nyunggi wakul‘, artinya menjunjung tinggi amanah yang diberikan dengan cara ‘gembelengan‘ atau sombong, yang pada akhirnya ‘wakul ngglimpang‘ atau amanah tersebut jatuh dan tidak dapat dipertahankan menjadi ‘ segane dadi sak latar’ yang artinya sia-sia dan tidak bermanfaat bagi kesejahteraan orang banyak/rakyat.

Itulah kurang lebih maka filosofi yang bisa kita tangkap dari lagu jenaka dan sederhana itu. Monggo bisa direnungkan dan diajarkan pada buah hati kita dan lingkungan kita.

#SoloNgangeni

| Arie Kurniawan | Dari berbagai sumber | blog.leipzic.com |

Saksikan Grebeg Sudiro Imlek 2013 Merangkai Kebhinnekaan, Perkokoh Persatuan


Saksikan Grebeg Sudiro Imlek 2013 "Merangkai Kebhinnekaan, Perkokoh Persatuan"! Minggu 03 Februari 2013 jam 14:00 WIB di Pasar Gedhe Solo. 

Dengan rangkaian acara:

- Karnaval Budaya, 3 Feb '13 jam 14.00-18.00 WIB, start dan finish Pasar Gede Solo
- Pesta Kembang Api, 9 Feb "13 jam 22.30-24.00 WIB, di Pasar Gede Solo

#SoloNgangeni

| Arie Kurniawan & Shaggy |

Kue keranjang (sering disingkat Kue ranjang) yang disebut juga sebagai Nian Gao


Kue keranjang (sering disingkat Kue ranjang) yang disebut juga sebagai Nian Gao yang mendapat nama dari wadah cetaknya yang berbentuk keranjang adalah kue yang terbuat dari tepung ketan dan gula. Kue ini merupakan salah satu kue khas atau wajib perayaan tahun baru imlek.

Konon menurut legenda kue keranjang yang legit dan manis ini ditujukan sebagai hidangan untuk menyuap Dewa Tungku agar membawa laporan yang menyenangkan kepada Raja Langit (玉皇大帝,Yu Huang Da Di). Dewa Tungku, ditugaskan untuk mengawasi segala tindak tanduk dari setiap rumah dalam menyediakan masakan setiap hari.

Setiap akhir tahun tanggal 24 bulan 12 Imlek (atau h-6 tahun baru), Dewa Tungku akan pulang ke surga serta melaporkan tugasnya kepada Raja Langit. Maka untuk menghindarkan hal-hal yang tidak menyenangkan bagi rakyat, timbullah gagasan untuk memberikan hidangan yang menyenangkan atau hal-hal yang dapat membuat Dewa Tungku tidak murka.

Selain itu, bentuknya yang bulat bermakna agar keluarga yang merayakan Imlek tersebut dapat terus bersatu, rukun dan bulat tekad dalam menghadapi tahun yang akan datang.
Tradisi ini pun dibawa terus secara turun temurun, sampai sekarang ini

Sudah tersediakan Kue Keranjang di rumah Panjenengan mas mbak koh cik ?


Solo Ngangeni ..

twitter @fp_kotasolo | @naserehe

*dari berbagai sumber

Kemeriahan Perayaan Imlek di Kawasan Pasar Gede KotaSolo


Kemeriahan Perayaan Imlek di Kawasan Pasar Gede #KotaSolo.
Ada pertunjukan barongsai dan liong, 
Serta pesta kembang api. 
Pokoke meriah tenan sedherek ..

Solo Ngangeni ..

(rdo) @fp_kotasolo

arsitek Ir. Thomas Karsten (1884-1945) adalah salah satu orang yang berjasa dalam memperindah kota Solo

Bisa dibilang, arsitek Ir. Thomas Karsten (1884-1945) adalah salah satu orang yang berjasa dalam memperindah kota Solo lewat bangunan-bangunan yang ia rancang. Sebut saja bangunan Pasar Gede yang ia rancang di tahun 1929. Selain itu ia juga merancang gapura Mangkunegaran, villapark Banjarsari, stasiun Solo Balapan, masjid Wustho Mangkunegaran, hingga kawasan lingkar Manahan.

Meski keturunan Belanda, dia laksana inlander (pribumi). Karsten, sebagai seorang arsitek Kota Solo cukup piawai memadukan unsur Barat dan Jawa dalam karya-karyanya. Keinginannya, dalam setiap membangun, suatu bangunan harus ada keserasian dan kenyamanan antara pengguna, lingkungan sekitar, dan indera mata ketika memandang. Kesewenang-wenangan arsitektur gaya Belanda ia tanggalkan, yang mana pada masa itu kebanyakan para arsitek Belanda hanya ingin memindahkan gaya arsitektur Belanda ke tanah jajahannya, tanpa ingin memadukan dengan unsur lokal.

Selamat siang, selamat melanjutkan aktivitas. #SoloSemangat

| Arie Kurniawan | Ref: arsitek-anda.com | Foto: thomaskarsten-documentary.blogspot.com |

Sekelumit Sejarah Kota Solo


Sekelumit Sejarah Kota Solo

Setelah mengalami kerusakan yang cukup parah akibat perang antara Pakubuwana II dengan Sunan Kuning (1742), Keraton Kartasura melalui Pakubuwana II memerintahkan Tumenggung Honggowongso, Adipati Pringgoloyo, Adipati Sindurejo, Tumenggung Mangkuyudo, Tumenggung Pusponegoro, Ngabei Yosodipuro, Mayoor Hogengdarp, yang kemudian ditambah dengan Pangeran Wijil, Tumenggung Tirtiwigunio, Kyai Kalifah Buyut, dan Penggulu Fekih Ibrahim, untuk mencari tempat yang akan dijadikan sebagai pusat pemeritahan kerajaan yang baru.

Setelah melakukan pengembaraan ke berbagai tempat, para narapraja tersebut akhirnya menemukan tiga tempat atau desa, yaitu desa Kadipala, desa Sala, dan desa Sana Sewu, yang bisa dijadikan sebagai pusat pemerintahan baru. Setelah melakukan perundingan, akhirnya dipilihlah desa Sala yang terletak sekitar 10 km sebelah timur Kartosuro untuk diajukan kepada Sunan PB II sebagai pusat keraton Mataram yang baru.

Baginda menyetujui usulan tersebut, yang kemudian oleh Sri Baginda Sunan Pakubuwana II diberi nama Surakarta Hadiningrat. Pada hari Rabu tanggal 17 Syura 1670 atau 17 Februari 1745, pindahlah Baginda Sunan Pakubuwana II dari Kartasura ke Surakarta Hadiningrat. Perpindahan ini dilaksanakan dengan kirab secara besar-besaran. Maka sejak saat itu ibu kota kerajaan Mataram pindah dari Kartasura ke Surakarta Hadiningrat. Peristiwa inilah yang kemudian dijadikan sebagai dasar hari lahir Kota Solo.

*Silakan dikoreksi bila ada kekeliruan

| Arie Kurniawan | Ref: sejarah.kompasiana.com | Image: indonesia-permai.blogspot.com |

Taman Balekambang awalnya bernama Partini Tuin dan Partinah Bosch


Taman Balekambang awalnya bernama Partini Tuin dan Partinah Bosch, yang dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII tanggal 26 Oktober 1921. Karena rasa sayang beliau pada putri-putrinya, GRAy Partini Husein Djayaningrat dan GRAy Partinah Sukanta, maka nama putrinya tersebut diabadikan sebagai nama taman.

Beliau membangun Taman Balekambang dengan memadukan konsep Jawa dan Eropa, waktu itu balekambang sering digunakan sebagai tempat bersantai/rekreasi khusus keluarga dan kerabat istana Mangkunegaran, baru pada era KGGPA Mangkunegara VIII, Taman Balekambang dibuka untuk umum dan sejak saat itu mulai diadakan hiburan untuk rakyat seperti kethoprak lesung, yaitu kethoprak yang diiringi dengan musik lesung dan berkembang sampai sekarang yang diiringi dengan gamelan.

Setelah Taman Balekambang direvitalisasi pada tahun 2008, di samping fungsi utamanya sebagai daerah resapan dan paru-paru kota, juga diperuntukan sebagai ruang publik yang dapat difungsikan sebagai taman seni dan budaya, taman botani, taman edukasi, dan taman rekreasi.

Kapan Panjenengan terakhir dolan ke taman ini, Sedherek?
#SoloNgangeni

| Arie Kurniawan | Ref & foto: tamanbalekambang.blogspot.com |

Rangkaian acara HUT ke-268 Kota Solo

Monggo mas mbak ..

Rangkaian acara HUT ke-268 Kota Solo :

- 15 Februari 2013 : Bakti Sosial diselenggarakan oleh GOWS
- 15 - 17 Februari 2013 : Festival Ketoprak, di Gedung Kesenian Taman Balekambang, pukul 19.00.
- 16 Februari 2013 : Seminar dan Sosialisasi Solo Kota Kreatif, di Pendhapi Gedhe Komplek Balaikota, pukul 08.00 - 15.00
- 16 Februari 2013 : Solo Karnaval, dari Lapangan Kota Barat menyusuri Jalan Slamet Riyadi hingga Halaman Balaikota, pukul 15.00.
- 16 - 20 Februari 2013 : Festival Penjor Kreatif bertema "Pasar Tradisional".
- 17 Februari 2013 : Upacara Peringatan HUT ke-268 Kota Solo, di Jl. Jendral Sudirman (depan kantor Bank Indonesia), pukul 07.00.
- 17 Februari 2013 : Car Free Day Kreatif, di CFD Slamet Riyadi, pukul 05.00 - 09.00.
- 17 Februari 2013 : Festival Jenang Solo, di Ngarsopuro, pukul 09.00. GRATIS

Solo Ngangeni ..

(rdo) @fp_kotasolo

Festival Jenang 2013 HUT Kota Solo ke-268


Jangan lupa, setelah dari #CFD_Solo, nanti ± pukul 09.00, ada Festival Jenang 2013 HUT ke-268 #KotaSolo, di Ngarsopuro. 

Tersedia ribuan pincuk jenang GRATIS untuk Panjenengan, semoga masih kumanan ..

Ayo, ke CFD dan Festival Jenang 2013 .. !!


Selamat Ulang Tahun ke-268 Kota Solo tercinta..
Solo Semangat, Solo Ngangeni, Solo di Hati ..!


twitter @fp_kotasolo | @naserehe

Festival Jenang Solo, 17 Februari 2013




Berbagai macam jenis jenang dan bubur khas Kota Solo disajikan di Festival Jenang Solo 17 Februari 2013 dalam rangka memperingati HUT ke-268 Kota Solo.

Secara gratis dapat dinikmati warga Kota Solo sebagai ungkapan syukur atas semua yang telah dilalui.

Sekaligus doa agar Kota Solo selalu menjadi kota yang nyaman dan berkesan bagi siapa saja yang tinggal dan singgah di Kota ini.


Solo Ngangeni, Solo di Hati
- @fp_kotasolo | @naserehe -
 — di Ngarsopuro.

makan siang menggunakan pincuk


Adakah di antara Panjenengan yang sedang makan siang menggunakan pincuk siang ini?

Pincuk terbuat dari lembaran daun pisang, mempunyai filosofi agar kita selalu memulai dengan lembaran baru dan hati yang bersih. Daun pisang sangat murah dan mudah diperoleh, begitu juga dengan niat baik kita yang harus murah dan mudah didapat di dalam hati kita.

Lembaran daun pisang tersebut kemudian dibentuk, begitu juga niat baik kita, harus dengan mudah dibentuk dan disesuaikan dengan situasi yang ada. Proses ketiga, yaitu lembaran yang sudah dibentuk tersebut ditusuk dan dikunci dengan ‘biting’ atau lidi yang tajam. Ini menggambarkan bahwa niat baik kita juga harus dimantapkan dengan usaha keras, pemikiran yang tajam, saksama, dan hati-hati.

Saat telapak tangan memegang pincuk, telapak tangan kita harus melindungi pincuk agar tidak tumpah, seperti sikap kita dalam menghadapi permasalahan dengan nrimo. Bentuk pincuk yang terbuka pada satu sisinya dan tertutup pada sisi lainnya mengingatkan kita untuk selalu terbuka akan ilmu yang baik dan tertutup untuk segala hal yang buruk.

Itulah Sedherek, sedikit kupasan folosofi tentang pincuk. Semoga bermanfaat.

#SoloNgangeni

| Arie Kurniawan | Ref: reynaldorichard.wordpress.com | Foto: miskindanlapar.blogspot.com |

Bengawan Solo dahulu awalnya bermuara di Pantai Selatan


Tahukah Panjenengan bahwa Bengawan Solo dahulu awalnya bermuara di Pantai Selatan?

Sungai Bengawan Solo yang kita kenal saat ini memang bermuara di Gresik yang merupakan pantai utara Jawa. Tapi dahulu sungai ini mengalir ke selatan dan bermuara di Samudera Hindia. Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia adalah penyebabnya. Tabrakan lempeng Indo-Aus dan lempeng Eurasia menyebabkan pantai selatan Jawa akhirnya terdongkrak ke atas. Sehingga lambat laun aliran sungai Bengawan Solo terganggu. Sampai akhirnya, air pun sangat sulit untuk mengalir ke selatan dan mencari jalur rendah ke arah utara seperti Bengawan Solo saat ini.

Selamat siang Sedherek, selamat menjalankan kembali aktivitas Panjengan siang ini.

| Arie Kurniawan | Ref & foto: ghalghalblog.wordpress.com |

Lagu Bengawan Solo versi Rebecca Pan pernah menjadi soundtrack resmi film In the Mood for Love


Lagu Bengawan Solo versi Rebecca Pan pernah menjadi soundtrack resmi film In the Mood for Love di tahun 2000. Saat menyanyikan lagu ini Rebecca Pan masih berusia 18 tahun dan belum terkenal seperti saat ini. Di masa-masa itu, lagu Bengawan Solo sudah cukup terkenal di berbagai negara di Asia Tenggara hingga Asia Timur. Hal ini disebabkan banyak orang Jepang yang membawa lagu-lagu Indonesia ke sana di masa sesudah perang.

Film ini berlatar Hongkong di tahun 60-an dan disutradarai oleh Wong Kar-Wai yang bercerita tentang perkawinan dan perselingkuhan karena sebuah keadaan.

Berikut adalah lirik Bengawan Solo versi Rebecca Pan.

Bengawan Solo
River of love, behold
Where the palms are swaying low
And lovers get so enthralled

Bengawan Solo
River of love we know
Where my heart was set aglow
When we loved not long ago

Nightingales softly singing
The guitar is gently playing
Moon and stars brightly shining
Shining for you and I

In that moment divine
You whispered you were mine
And you vowed we’d never part
Down by the river of love

Nightingales softly singing
The guitar is gently playing
Moon and stars brightly shining
Shining for you and I

In that moment divine
You whispered you were mine
And you vowed we’d never part
Down by the river of love

| Arie Kurniawan | Ref: dari berbagai sumber | Foto: movie.douban.com |

Almarhum Gesang mengembangkan dirinya sebagai penyanyi dengan suara yang khas


Musik keroncong berkembang di pulau Jawa pada awal abad ke-20. Musik keroncong juga berkembang di Kota Solo sejak adanya pemancar radio pada masa sebelum Perang Dunia II. Kota Solo kala itu telah menjadi kancah bagi perkembangan tradisi musik keroncong di kalangan masyarakat Jawa, hingga keroncong yang semula lahir di Tugu, Jakarta Utara pada abad ke-17, telah bergeser dan diatributkan pada masyarakat Jawa. Di Jawa Tengah khususnya di Solo dan Yogyakarta, musik keroncong dipengaruhi oleh gamelan Jawa yang menggunakan tangga nada pentatonik yang pada akhirnya melahirkan jenis keroncong langgam Jawa.

Perkembangan musik keroncong di Kota Solo sudah berlangsung sejak tahun 1930-an, ditandai dengan munculnya orkes-orkes keroncong besar dan kecil. Orkes keroncong besar waktu itu antara lain adalah Monte Carlo dan Kembang Kacang, di mana Almarhum Gesang mengembangkan dirinya sebagai penyanyi dengan suara yang khas, karena dianggap memiliki ciri sendiri dibanding penyanyi keroncong lainnya. Meskipun sesungguhnya ada tiga gaya permainan keroncong, yaitu gaya keroncong Jakarta, gaya keroncong Surakarta (Solo), dan gaya keroncong Lama.

Selamat pagi menjelang siang Sedherek, selamat menjalani aktivitas Panjenengan. #SoloSemangat

| Arie Kurniawan | Ref: dari berbagai sumber | Foto: hiburan.kompasiana.com |

Tari Bedhaya Ketawang merupakan tari sakral Surakarta


Tari Bedhaya Ketawang merupakan tari sakral Surakarta yang menceritakan percintaan antara Panembahan Senopati dengan Kanjeng Ratu Kidul. Bedhaya Ketawang bisa dikatakan tari erotis. Gerakan-gerakannya mengandung birahi. Namun dikemas dengan halus, lembut, dan mengalir sesuai iringan gendhing Ketawang yang akan mampu membius penontonnya serta membawanya ke suasana yang berbeda sesuai imaji masing-masing.

Tari Bedhaya Ketawang hanya boleh dipentaskan setahun sekali, yaitu pada saat Jumenengan Ndalem (penobatan raja). Latihannya pun hanya pada hari tertentu, yaitu hari Selasa Kliwon. Setiap latihan, harus ada penari cadangan. Karena bila saat hari H, ada penari yang datang bulan, penari cadangan tersebut bisa menggantikannya.

Konon saat tari tersebut disajikan, Kanjeng Ratu Kidul ikut menari dengan busana pengantin putri basahan yang sangat cantik. Selain itu Bedhaya Ketawang juga merupakan simbol kesuburan. Hal itu terlihat pada kostum dodot kampuh ageng warna hijau yang merupakan warna favorit Kanjeng Ratu Kidul dengan motif alas-alasan.

Ada di antara Panjenengan yang pernah belajar tari-tarian semacam ini, Sedherek?

| Arie Kurniawan | Foto: Ogik Putu Bagiarsa |

Walikota Solo Pak @rudyatmo melakukan dialog kepada ratusan sobat anak solo


Walikota Solo Pak @rudyatmo melakukan dialog kepada ratusan sobat anak solo di rumah dinas Loji Gandrung minggu pagi. 

Mereka sekedar ingin mengetahui apa saja tugas dari seorang pemimpin atau walikota. Dan Pak Rudy pun mengkisahkan perjalanan hidup semasa kecil hingga sekarang ini. 

Salah satu pesan yang disampaikan kepada anak-anak tersebut yakni "hakekat pemimpin yakni melayani bukan penguasa".

Barang kali tadi ada yang ikut sedherek ?

Solo Ngangeni

rdo | @fp_kotasolo

Perayaan Imlek bersama di Pendhapa Ageng Balaikota


Perayaan Imlek bersama di Pendhapa Ageng Balaikota malam ini berlangsung meriah. 
Diikuti ribuan orang dari berbagai lintas agama. 

Sebagai puncak dari tahun baru Imlek ditandai dengan mengucapkan Gong Xi Fat Cay dari sejumlah tokoh masyarakat di Kota Solo. 

Selain itu juga dilakukan penyerahan kepada lima tokoh etnis Tiong Hoa yang memberi sumbangsih kepada masyarakat sebagai Tokoh Inspiratif. 


Mereka adalah Sumartono Hadinoto, Dr Oesman Arief, Tan Mei Lan, Daniel Tanto Gardjito dan dr. Maria Retno Setijawati.

Solo Ngangeni

rdo | @fp_kotasolo
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls