Sunday, May 10, 2009

Harta , Tahta Dan Wanita Serta Implikasi Dalam Hubungan Sosial

Di dalam sejarah peradaban manusia , telah dapat kita lihat dan dapati perubahan yang cukup besar dalam peradaban , etika dan hubungan sosial manusia dalam interaksinya sebaai masyarakat sosial .

Pada era jaman batu hingga mausia purba yang memiliki kebiasaan memilih tempat tinggal di dalam goa goa , hingga peradaban awal manusia modern yang mulai mengenal rumah meskipun masih dalam bentuk dan interior yang amat sangat sederhana .

Hingga pada abad pertengahan dan selanjutnya hingga abad XX sekarang ini , semakin hebat manusia menumpahkan segala ciptanya untuk berkreasi hampir di setiap aspek kehidupan . Bagaimana manusia mampu memperindah keadaan ini dengan berbagai konstruksi yang monumental dan fenomenal , dengan menciptakan berbagai bangunan bersejarah yang bahkan beberapa masih dapat kita nikmati hingga saat ini .

Namun banyak atau sering sekali manusia senantiasa terjebak dalam bentuk secara fisik atau lahiriyah , akan tetapi sama sekali tidak menyentuh pada hal hal yang bersifat esensi dari makna keindahan itu sendiri .

Di antara indahnya cerita kesuksesan manusia di dalam melakukan perannya di dalam menciptakan peradaban baru tersebut terdapat beberapa value yang tidak pernah mengalami perubahan sedikitpun bahkan sejak awal peradaban manusia hinggga ke masa modern saat ini , yaitu : HARTA , TAHTA dan WANITA .

Jangan jangan justru karena Harta , Tahta dan Wanita sehingga manusia menapaki perubahan demi perubahan dalam peradaban dunia ini .

Apapun bentuk dan jenis hubungan antar manusia , maka senantiasa di situ akan tersirat sebuah kepentingan yang berujung pada Harta , Tahta dan Wanita . Hal tersebut senantiasa akan mewarnai di dalam setiap kehidupan sosial masyarakat . Di dalam setiap sendi sendi kehidupan sosial masyarakat , maka di situ senantiasa terdapat muatan kepentingan akan 3 hal tersebut di atas . Di dalam kehidupan politik , kehidupan religious , kehidupan sosial ternyata juga tidak akan jauh jauh dan selalu terhubung akan sebuah nilai nilai kepentingan akan harta , tahta dan wanita .

Kisah Tentang Babi , Anjing Dan Kucing

Siang itu nampak seekor kucing yang sedang berlarian dengan riangnya di antara rerumputan di suatu halaman rumah . Di bawah terik panas itu dengan penuh suka cita si kucing berlompatan dan bergulung di antara suasana yang cukup cerah .

Tak lama tiba terdengar suara gonggongan anjing yang cukup lantang , dengan lidah terjulur yang senantiasa meneteskan air liurnya , namun si anjing-pun terus mengonggong dengan congkaknya . Seolah dengan congkaknya meneriaki si kucing untuk jangan masuk ke daerah kekuasaannya .

Tak lama dari balik gerumbul nampak rumput itu bergerak gerak tak beraturan , sehingga semakin dekat nampaklah sang babi yang nampak menggerak gerakkan moncongnya . Namun sama dengan keadaan si anjing di antara sesenggrokan sang babi air liur senantiasa menetes di antara lidahnya . Nampak wajah gusar dan sinis menghardik kucing untuk jangan coba coba mendekatinya .

Namun dengan ringan sang kucing mengeong bergumam , kok di bilang jangan dekat dekat , emang aku temannya kok mau mendekat ... lalu si kucing-pun melompat masuk ke dalam rumah dan segera menemui karpet empuknya di dalam rumah , sementara di luar tinggalah si anjing dan sang babi yang memang nggak boleh masuk ke dalam rumah .

Sekilas ilustrasi tentang sebuah bentuk interaksi di antara binatang yang merepresentasikan segala watak dan karakter manusia .
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls